Kemuliaan tak datang tiba2, tapi ia merupakan hasil jerih payah..
Ketika Hud hud membawa surat kepada Bilqis, maka namanya tercantum dalam surat An Naml. Seekor semut selamat dari injakan pasukan Sulaiman, dengan jerih payah dan kesabaran.
Lalu engkau ingin kemuliaan tanpa keseriusan? Engkau ingin mencapai ketinggian, namun tidur di malam-malam. Engkau ingin surga, namun meremehkan sunnah.
Wahai yang terbelenggu oleh nyanyian, keluarlah dari kerangkeng mimpi. Bersihkanlah debu kekotoran dari tubuhmu. Tinggalkanlah yang menghalangimu. Semua yang menempuh perjalanan akan sampai pada tujuan. Apakah engkau lupa terhadap ayat-ayat Allah? Mengapakah engkau tunda shalat? Apakah engkau buang usiamu engan kesia-siaan? Lalu engkau ingin masuk surga?
Demi Allah, semut kenyang mendapatkan makanan setelah serius mencari makanan. Singa akan berjuang keras, jatuh bangun, untuk bisa menerkam mangsanya. Anak panah takkan pernah bisa mencapai sasarannya bila tetap di dalam sarungnya. Pedang takkan bisa memotong apapun sampai ia menjadi lebih tajamdaripada pisau. Burung membangun sendiri tempat tinggalnya. Laba-laba, begitu teliti membangun sarangnya.
Pemilik semangat akan berlomba mendahului orang lain mencapai ketinggian. “was saabiquunas saabiquun, ulaaikal muqarrabun.” Dan orang-orang yang lebih dahulu, merekalah orang-orang yang dekat (kepada Allah). Karena mereka terlatih melakukan keshalihan dan terbukti melakukan ketaatan. Matahari berputar. Bulan berjalan. Sedangkan engkau tidur tidak sadar. Engkau makan dan minum bermain dan melakukan dosa.
Sebagian muhadditsin buta matanya karena terlalu banyak membaca. Tak ada lelah, tak ada kebosanan, sampai tercapainya tujuan. Imam Ahmad bin hambal berjalan kaki dari Baghdad menuju Shan’a. tetapi engkau sudah lelah hanya ketika menghafal do’a…
saudaraku yang dimuliakan Allah SWT
Letakkanlah kakimu di bintang yang tinggi
Miliki semangat paling tinggi di bintang tertinggi
Wahai orang yang banyak tidur, apa manfaat tidurmu? kelak engkau akan membayar harga mahal karena tidurmu.
Allah swt memerintahkan kita untuk beramal, dan memperhatikan apa yang sudah kita kerjakan.
Engkau cepat bosan, dan malaikat tidak pernah bosan.
Engkau cepat putus asa dalam beramal, sedangkan Malaikat tidak pernah putus asa.
Lalu dengan apa engkau masuk surga?
Apakah engkau tertikam senjata di jalan Allah?
Apakah engkau tersiksa karena mendukung sunnah?
saudaraku yang mengharap ridho-Nya
Bersihkanlah debu2 malas dari dirimu.
Mulailah berburu pahala sejak pagi hari ini. Bacalah Al Qur’an dan berdzikirlah…
Dan jangan lupa, sabda Rasulullah SAW, “keberkahan Allah untuk ummatku ada pada pagi harinya.”
saudaraku yang mengharap rahmat dan karunia-Nya
ingatlah bahwasannya "meraih ketinggian harus dengan kelelahan"
(Dr. Aidh Al Qorni)
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home