21 June 2008

harus tau ilmunya dulu nih!

Dalil Al-qur'an & Sunnah tentang Pernikahan

"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir."(QS. Ar-Ruum : 21)

"Apa yang menghalangi seorang mukmin untuk mempersunting istri? Mudah-mudahan Allah mengaruniainya keturunan yang memberi bobot kepada bumi dengan kalimat la ilaha illaLLah."

"Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui."(QS. An-Nuur : 32)

"Hai para pemuda, barangsiapa diantara kalian mampu kawin, maka hendaklah dia menikah, karena pernikahan itu lebih mampu menahan pandangan mata dan lebih menjaga kemaluan."(HR. Bukhari & Muslim)

"Berikanlah maskawin (mahar) kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh kerelaan. Kemudian jika mereka menyerahkan kepada kamu sebagian dari maskawin itu dengan senang hati, maka makanlah (ambillah) pemberian itu (sebagai makanan) yang sedap lagi baik akibatnya."(QS. An-Nisaa' : 4)

"Barangsiapa menggembirakan hati seorang wanita (istri), seakan-akan menangis karena takut kepada Allah. Barangsiapa menangis karena takut kepada Allah, maka Allah mengharamkan tubuhnya dari neraka"

"Sesungguhnya ketika seorang suami memperhatikan istrinya dan istrinya memperhatikan suaminya, maka Allah memperhatikan mereka berdua dengan perhatian penuh rahmat. Manakala suaminya merengkuh telapak tangannya (diremas-remas), maka berguguranlah dosa-dosa suami-istri itu dari sela-sela jari-jemarinya."(Diriwayatkan Maisarah bin Ali dari Ar-Rafi' dari Abu Sa'id Al-Khudzri r.a.)

"Tiga orang yang akan selalu diberi pertolongan oleh Allah adalah seorang mujahid yang selalu memperjuangkan agama Allah Swt., seorang penulis yang selalu memberi penawar, dan seorang yang menikah demi menjaga kehormatan dirinya."(HR. Thabrani)

"Harta yang utama adalah lisan yang senantiasa dzikir, hati yang senantiasa bersyukur, dan istri beriman yang membantu suami dalam menegakkan bangunan imannya."(HR. Ibnu Majah & Tirmidzi, hasan)

"Orang meninggal diantara kalian yang berada dalam kehinaan adalah bujangan"

"Sebagian besar penghuni neraka adalah orang-orang bujangan"

"Orang yang paling buruk diantara kalian ialah yang melajang (membujang), dan seburuk-buruk mayat (diantara) kalian ialah yang melajang (membujang)."(HR. Imam)

"Shalat dua rakaat yang didirikan oleh orang yang menikah lebih baik dari shalat malam dan berpuasa pada siang harinya yang dilakukan oleh seorang lelaki bujangan."

"Siapa yang menikahi seorang wanita karena kedudukannya, Allah hanya akan menambah kehinaan kepadanya; siapa yang menikahinya karena kekayaan, Allah hanya akan memberinya kemiskinan; siapa yang menikahi wanita karena bagus nasabnya, Allah akan menambah kerendahan padanya. Namun, siapa yang menikah hanya karena ingin menjaga pandangandan nafsunya atau karena ingin mempererat kasih sayang, Allah akan senantiasa membarakahi dan menambah kebarakahan itu kepadanya."(HR. Ath-Thabrani)

"Janganlah kamu menikahi seorang wanita karena kecantikannya, mungkin saja kecantikan itu membuatnya hina. Janganlah kamu menikahi seorang wanita karena hartanya, mungkin saja harta itu membuatnya melampaui batas. Akan tetapi nikahilah seorang wanita karena agamanya. Sebab, seorang budak wanita yang shalehah, meskipun buruk wajahnya adalah lebih utama."(HR. Ibnu Majah)

Tujuan Menikah

"Dan orang-orang yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka. Tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya."(QS. Ath-Thuur : 21)

"(yaitu) syurga 'Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang saleh dari bapak-bapaknya, isteri-isterinya dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu;"(QS. Ar-Ra'd : 23)

"Sungguh, aku memaksakan diri bersetubuh dengan harapan Allah akan mengaruniakan dariku makhluk yang akan bertasbih dan mengingat-Nya."(Umar bin Khaththab)