29 December 2005

28 Desember 2005, Pukul setengah delapan malam.....

"Kak Barkah!!! Baru pulang kerja???"
wuihhhh gw kaget bukan maen... ati gw langsung deg2an.... tp gw sebenernya dah tw sih sapa yg negor... orang gw sebenernya dah ngeliat duluan, tp gw belaga ga ngeliat gitu deh... :P trus gw nengok ke belakang.....
"Iya nih!!!"
Gw jawab sekenanya aja, mencoba untuk tampil biasa, padahal dlm ati gw... deg2 deg2.....
"Emank kerja dmn skarang???"
dya nanya lg sambil malu2 gitu deehhh..... :D
"Enggak kok, masih PKL di Thamrin...."
gw mencoba tampil biasa lagi... tapi kali ini gak bisa....
"o0o0o0o0o0"
"Ya udah, pulang dulu ya...."
"Ya...."

Wuiihh, tuh dye yg seru... abis cape2 manjat2 tower di karawang, dah BT diusir satpam bego, eh, di jalanan gw "gak sengaja" ketemu dya. kyak dapet hadiah gitu deh.....
sebenernya pas waktu itu gw mo ngomong sesuatu ama dya, gw mo minta maaf... gak tau kenapa gw merasa sngt bersalah ama dya.... tapi seperti yg gw bilang td, gw gak bisa tampil seperti "biasa2 aja" gituh.... makanya percakapan itu gw persingkat.... walaupun sebenernya, gw pengen lbh laaamaaaa, leeeebbihhhhh laaaaaamaaaaaaa lg ama dya, bahkan selamanya....

tp itu dya, gw gak tau knapa, gw merasa minder klo deket dya,,, gw merasa,,, dya itu bintang dan gw hanya seekor "pungguk".... gmn bs gw sampai kesana???

".. aku tak bisa memiliki...
menjaga cintamu...
walau sesungguhnya hatiku, mencintaimu, memilikimu...
aku tak ingin kau terluka....
mencintai aku....
hapuslah air matamu...
dan lupakan aku...."

---------Dygta-Aku Tak Bisa Memiliki-------------

dah ah, gw mo pulang.... gw mo lewat jalan itu lg... :P
gw mo berharap "kebetulan" itu akan terjadi lg.....
smoga.....
plisss GOD.....
amiiinnnn.....

21 December 2005

who am i?? i am nothing!!! -postingan jadul-

".... i walk a lonely road,
the only one that i have ever know.
don't know where it goes,
but it's home to me and i walk alone....
i walk alone,
i walk alone..."

--(green day-boulevard of broken dreams)--


seorang pemuda melangkah menyusuri jalanan besar di pinggir jalan. malas, lemah dan tampak putus asa. setidaknya itu yg tergambar dari raut wajahnya...

sambil berjalan, ia melihat2 orang2 di sekelilingnya, keadaan kota jakarta di malam hari. orang2 yg sedang makan di pinggiran jalan, "band jalanan" yg sedang bersemangat menyanyikan lagu peterpan yg terbaru, juga kendaraan yg lalu-lalang, menambah keramaian kota saat itu. kota yg tak pernah mati dan tak pernah terlelap. tapi meskipun ramai, itu tak mempengaruhi pikiran2 yg kini sedang menggelayuti setiap simpul2 syaraf diotaknya....

"who am i?? i am nothing!!!" begitu kata otaknya saat ini.
entah mengapa ia saat ini begitu merasakan keputusasaan yg begitu besar. pandangannya pun menunduk, seirama dengan langkah kakinya yg goyah. dunia serasa tak menginginkan hadirnya.

"rumahku surgaku", hanya sebuah isapan jempol baginya. rumah tak lagi senyaman "syurga", bahkan hampir menjadi seperti "neraka" baginya. tak ada lagi kedamaian, tak ada lagi kebahagiaan. seandainya ia bisa pulang ke tempat lain -yg ia dapat sebut sebagai "rumah"-, maka ia akan melakukannya sejak dahulu. ia tak kerasan di rumahnya sendiri. seperti terbuang. dan terabaikan. seandainya saja tidak ada ibu -yg sudah tua- yg menunggunya di rumah itu, sudah sejak lama mungkin ia akan pergi jauh2. melupakan semuanya. melupakan kekecewaan yg pernah ia terima di dalam rumah itu. melupakan kenangan2 indah yg pernah terjadi didalamnya -meski hanya sesaat-.

ia merasa tak diperhatikan. tak dihargai, tak diberikan hak2nya. semua hanya menuntut kewajibannya saja. ia merasa tak ada lagi yg mau peduli padanya. tak diperlakukan sebagai "manusia". pandangan mata orang2 itu seakan berkata "aku tidak suka padamu", atau "aku tak butuh orang sepertimu", atau bahkan "enyahlah kau dari sini, jijik aku melihat orang sepertimu......"

------to be continued-----